Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kecewa Kebijakan Impor Beras, Serikat Petani: Jawa Timur Panen Raya Pertengahan Januari 2023

 The Faisol Times - Serikat Petani Indonesia atau SPI menyayangkan langkah pemerintah mengimpor 200 ribu ton beras bulan ini. Pasalnya, menurut Ketua Departemen Kajian Strategis Nasional Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI, Mujahid Widian panen raya akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada awal tahun depan. 

"Di sejumlah wilayah Jawa Timur, panen mulai minggu kedua bulan Januari. Kalau sudah impor, yang harus diperhatikan ya nasib petani bagaimana?" kata Mujahid kepada Tempo, Selasa malam, 6 Desember 2022. 


SPI mencatat ada beberapa wilayah yang telah menyatakan akan segera panen raya. Di antaranya Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, dan Kediri. Ditambah nilai tukar petani (NTP) nasional juga sedang mengalami peningkatan empat bulan berturut-turut. Pada November 2022 ini, NTP berada di angka 107,81 atau mengalami kenaikan 0,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

Kenaikan NTP tersebut, salah satunya disebabkan indeks yang diterima oleh petani (lt) mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (lb) sebesar 0,15 persen. Selain itu, tren positif juga ditopang oleh membaiknya NTP perkebunan rakyat yang sempat anjlok beberapa bulan lalu.

NTP nasional terus mengalami peningkatan sejak Agustus 2022 dan sudah mencapai nilai yang ditarget pemerintah yakni rentang 105 sampai 107. NTP subsektor tanaman pangan pada bulan November 2022 mencatat kenaikan sebesar 0,02 persen disebabkan kenaikan indeks lt sebesar 0,22 persen lebih tinggi dari kenaikan lb sebesar 0,20 persen. 

Posting Komentar untuk "Kecewa Kebijakan Impor Beras, Serikat Petani: Jawa Timur Panen Raya Pertengahan Januari 2023"